Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Politik · 24 Sep 2024 09:23 WITA ·

LA-IDA Dapat Nomor Urut 3: Bermakna Tiga Pilar Kekuatan


 Pasangan calon gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas dan Laode Ida (LA-IDA) bersama tim pendukungnya usai mengikuti pengundian nomor urut. Foto: Penafaktual.com Perbesar

Pasangan calon gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas dan Laode Ida (LA-IDA) bersama tim pendukungnya usai mengikuti pengundian nomor urut. Foto: Penafaktual.com

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas dan Laode Ida mendapat nomor urut tiga dalam pencalonan di Pilgub 2024 saat pengundian nomor urut KPU Sultra.

Dengan nomor itu, Lukman Abunawas mengaku bangga mendapatkan angka urut tersebut. Menurutnya, angka itu melambangkan tiga pilar kekuatan guna memberikan kesejahteraan masyarakat Sultra.

“Angka tiga artinya tiga pilar kekuatan, pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan,” ujar Lukman ditemui usai pengundian nomor urut di Hotel Claro Kendari, Senin, 23 September 2024.

Selain itu, ada tiga kesatuan dan persatuan yang harus dipupuk yakni agama, adat dan pemerintah. Hal itu perlu digalakkan guna menjaga kestabilan dan kedamaian di dalam bermasyarakat.

Ia mengatakan nomor urut tiga adalah harapan baru bagi masyarakat Sultra. “Insya Allah nomor urut tiga merupakan harapan yang baik bagi LA-Ida andalan masyarakat Sultra,” ungkapnya.

Senada dengan Lukman, La Ida juga mengatakan angka tiga merupakan pilar kekuatan dan perbaikan. Menurutnya, angka tiga adalah angka perbaikan atas kerusakan yang dilakukan angka satu dan dua. Sehingga, angka tiga merupakan angka yang paling kokoh.

La Ida jiga mengaitkan angka tiga dengan jumlah penutup shalat, yakni shalat witir. Ia juga menggambarkan angka tiga dalam proses kemenangan dalam pertandingan.

“Setiap pertandingan itu bukan angka satu atau dua, tapi diawali dengan nomor tiga, satu, dua, tiga,” ungkapnya.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 122 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Golkar Sultra: La Ode Darwin Gagas Strategi Inovatif untuk Penguatan Partai

2 November 2025 - 20:23 WITA

Pimpin Partai Bukan Ajang Coba-coba!

7 Oktober 2025 - 22:33 WITA

KKP Hentikan Kegiatan Ilegal PT GMS di Desa Ulu Sawa

27 September 2025 - 22:30 WITA

Calon PAW Anggota DPRD Koltim Diduga Tak Memenuhi Syarat, KPU Diminta Tidak Terburu-Buru

26 September 2025 - 05:30 WITA

Ketua DPD Ormas MKGR Sultra Serahkan Mandat Kepengurusan DPC Buton Utara

19 Mei 2025 - 11:44 WITA

Faisal Pimpin TIDAR Sultra, Siap Menangkan Prabowo 2 Periode

10 Mei 2025 - 23:37 WITA

Trending di Politik