Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Edukasi · 12 Jul 2025 22:10 WITA ·

KMTI: Mahasiswa Teknik Siap Jadi Mitra Strategis dalam Pembangunan Nasional


 Pengurus Keluarga Mahasiswa Teknik Indonesia (KMTI). Foto: Istimewa Perbesar

Pengurus Keluarga Mahasiswa Teknik Indonesia (KMTI). Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM – Sebagai representasi sah mahasiswa teknik seluruh Indonesia, Koordinator Pusat Keluarga Mahasiswa Teknik Indonesia (KMTI), Wahyu Hidayat, menyampaikan seruan terbuka kepada seluruh elemen strategis bangsa—khususnya sektor industri, pertambangan, teknologi informasi, dan lembaga pemerintahan—untuk menjalin kemitraan kolaboratif dalam rangka memperkuat kualitas sumber daya manusia teknik yang unggul, adaptif, dan progresif.

“Mahasiswa teknik hari ini bukan hanya pelaku akademik di dalam ruang kelas, tetapi adalah aktor perubahan yang siap menjadi mitra strategis dalam pembangunan nasional,” tegas Wahyu.

Ia menegaskan bahwa dunia industri dan institusi negara harus membuka ruang interaksi aktif dengan mahasiswa teknik, sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem keteknikan yang responsif terhadap tantangan zaman, khususnya di tengah derasnya arus transformasi teknologi, digitalisasi, dan transisi energi hijau.

Dalam semangat ini, KMTI mengusung visi untuk menjadi jembatan sinergi antara dunia kampus dan dunia kerja, dengan mengedepankan program-program kolaboratif seperti pengembangan riset terapan di bidang teknologi industri dan sumber daya mineral, magang dan kerja praktik berbasis problem solving di kawasan industri dan tambang, keterlibatan mahasiswa dalam forum-forum konsultatif dan advokasi kebijakan pembangunan infrastruktur dan energi berkelanjutan, serta transfer knowledge antara praktisi, akademisi, dan mahasiswa melalui seminar, pelatihan, dan workshop berskala nasional.

KMTI juga mengajak pemerintah melalui kementerian teknis seperti Kementerian ESDM, Kementerian PUPR, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Kominfo untuk memfasilitasi ruang strategis bagi peran mahasiswa teknik sebagai mitra kritis dan konstruktif dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Kami tidak ingin menjadi generasi penonton. KMTI ingin membangun ruang partisipasi aktif bagi mahasiswa teknik untuk hadir di tengah proses pembangunan, dengan sikap kritis, inovatif, dan bertanggung jawab,” lanjutnya.

Dengan dasar itu, Koordinator Pusat KMTI membuka pintu selebar-lebarnya bagi dunia usaha, pelaku industri teknologi, badan usaha milik negara, startup teknologi, hingga institusi pengelola sumber daya alam, untuk bersama-sama menanamkan investasi pengetahuan, keahlian, dan nilai pada generasi muda teknik Indonesia.

“Mari kita satukan visi dan langkah: Membangun Indonesia dari disiplin ilmu teknik, melalui kemitraan inklusif yang mempertemukan dunia akademik, dunia industri, dan negara. Karena masa depan bangsa ini, sangat ditentukan oleh kecanggihan dan keberpihakan teknologi yang dikelola oleh insan teknik yang sadar tanggung jawab sosialnya.”(red)

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Belajar, Ceria, dan Berprestasi: MPLS SMAN 8 Konawe Selatan Membentuk Siswa Unggul

14 Juli 2025 - 10:21 WITA

SMAN 8 Konawe Selatan Gelar Karya P5: Membangun Karakter dan Kreativitas Siswa

21 Juni 2025 - 13:37 WITA

Pendaftaran Siswa Baru SMAN 8 Konsel Segera Dibuka, Simak Informasi Lengkapnya!

10 Juni 2025 - 08:46 WITA

Mahasiswa KKN UHO Gelar Seminar: Politik Butuh Laki-laki dan Perempuan

25 Mei 2025 - 11:17 WITA

SMAN 8 Konsel Gelar Karya P5, Tampilkan Kreativitas Siswa dalam Kearifan Lokal

20 Mei 2025 - 16:42 WITA

PMII UHO Gelar PKD, Tanamkan Nilai Humanisme dan Jiwa Mujahid

19 Mei 2025 - 20:26 WITA

Trending di Edukasi