Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Daerah · 24 Nov 2025 15:40 WITA ·

Klarifikasi Pemdes Mondoe: PT WIN Bukan Penyebab Krisis Air, Malah Bawa Banyak Manfaat


 Kepala Desa Mondoe, Aswan, bersama tokoh masyarakat Mondoe, Nawir. Foto: Istimewa Perbesar

Kepala Desa Mondoe, Aswan, bersama tokoh masyarakat Mondoe, Nawir. Foto: Istimewa

KONAWE SELATAN – Pemerintah Desa Mondoe bersama tokoh masyarakat setempat memberikan klarifikasi resmi menyikapi beredarnya informasi yang menuduh aktivitas penambangan PT Wijaya Inti Nusantara (WIN) menyebabkan hilangnya sumber air, kerusakan irigasi, dan terhentinya produksi pertanian.

Kepala Desa Mondoe, Aswan, menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

“PT WIN justru telah memperbaiki saluran irigasi sehingga mendukung kebutuhan air bagi petani. Perusahaan juga berkontribusi mengatasi krisis air bersih dengan membangun beberapa titik sumur bor untuk masyarakat,” ujar Aswan.

Ia menambahkan bahwa PT WIN bahkan membantu pembangunan lapangan sepak bola desa yang kini menjadi sarana olahraga bagi pemuda.

Tokoh masyarakat Mondoe, Nawir alias Ndati, melengkapi klarifikasi dengan menekankan beberapa poin penting:

– Tidak benar bahwa aktivitas PT WIN menyebabkan gagal panen atau terhentinya persawahan. Sawah di Mondoe memang merupakan sawah tadah hujan sejak lama; pada musim kemarau sawah secara alami mengering dan produksi terhenti karena pola tanam tradisional yang bergantung pada curah hujan.

– Tidak ada bukti bahwa PT WIN menyebabkan pendangkalan bendungan, kerusakan irigasi, atau hilangnya sumber air. Kondisi kering pada musim kemarau merupakan pola tahunan di sawah tadah hujan.

– Manfaat nyata yang dirasakan warga meliputi: bantuan dana community development (condev) setiap bulan, penyediaan bibit pertanian yang meningkatkan produktivitas, serta dukungan yang memungkinkan dua kali panen dalam setahun.

Nawir mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran PT WIN: “Dengan adanya perusahaan, pendapatan masyarakat meningkat, program sosial berjalan, dan kesempatan kerja terbuka. Kami tidak hanya melihat kekurangan, tetapi juga banyak kebaikan yang telah diberikan.”

Berdasarkan klarifikasi pemerintah desa dan tokoh masyarakat, dapat disimpulkan bahwa pemberitaan sebelumnya tidak mencerminkan kondisi sebenarnya di lapangan. Tidak ada hubungan antara aktivitas PT WIN dengan berhentinya persawahan; sebaliknya, masyarakat Mondoe merasakan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan dari perusahaan tersebut.(red)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

DPD KAI Sultra Minta APH Periksa Anggaran RSUD LM Baharuddin Raha

23 November 2025 - 15:56 WITA

Satlantas Polres Konawe Utara Pasang Baliho Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas

20 November 2025 - 20:24 WITA

Kadin Sultra Dukung Raperda TJSLP: Transparansi CRS Pertambangan Diperlukan

20 November 2025 - 09:46 WITA

Polres Buton dan Polisi Kehutanan Selidiki Dugaan Ilegal Logging di Lambusango

19 November 2025 - 13:46 WITA

Peringatan World Prematurity Day 2025: RSUD Bahteramas Berikan yang Terbaik untuk Bayi Prematur

19 November 2025 - 13:38 WITA

RS Hermina Kendari Dituding Lalai, Pasien Gawat Darurat Meninggal

19 November 2025 - 13:14 WITA

Trending di Daerah