PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Indonesia Bela Diri Campuran Amatir (IBCA MMA) Sulawesi Tenggara (Sultra) kini resmi menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang dinaungi oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara. Sekretaris IBCA MMA Sultra, Rahmat, memaparkan proses panjang yang harus dilalui untuk mencapai pengakuan tersebut.
“Proses masuknya IBCA MMA ke KONI Sultra dimulai sejak tahun 2023. Kami harus menyiapkan berbagai dokumen organisasi yang lengkap dan jelas, termasuk izin dari Kemenkumham dan tata kelola organisasi olahraga yang baik,” ujar Rahmat.
Pertemuan pertama Rahmat dengan Sekretaris KONI Sultra saat itu, Ibu Aatun, menandai awal dari perjalanan yang alot. Setelah beberapa waktu, Wakil Ketua Umum IBCA MMA pusat, Mayjen Made, melakukan koordinasi dengan masing-masing KONI di daerah, termasuk Sultra.
“Prosesnya sangat panjang, memakan waktu hingga satu tahun. Akhirnya, pada 23 Juli 2024, IBCA MMA resmi menjadi salah satu cabor di bawah naungan KONI Sultra setelah disahkannya dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov),” tambah Rahmat.
Pengakuan IBCA MMA sebagai salah satu cabor ini mencatat sejarah baru, karena biasanya pengesahan cabor di KONI Sultra hanya dilakukan melalui penyerahan Surat Keputusan (SK), tanpa upacara simbolis seperti penyerahan bendera yang dilakukan kali ini.
Pertimbangan utama untuk memasukkan IBCA MMA ke KONI Sultra adalah status resminya sebagai organisasi olahraga yang diakui di tingkat nasional sejak akhir tahun 2022, serta prestasi yang telah diraih. Di bawah kepemimpinan Guruh Perdana, IBCA MMA Sultra dua kali menjuarai kejuaraan nasional, yaitu di DKI Jakarta pada tahun 2022 dan di Sulawesi Tengah pada tahun berikutnya dengan memboyong tujuh medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu.
“Harapan kami adalah perhatian lebih dari KONI Sultra, terutama dalam pengembangan dan pembinaan pelatih dan atlet. Kami berharap para atlet dan pelatih terus mendapatkan update baik dari segi keilmuan maupun organisasi,” harap Rahmat.
IBCA MMA Sultra kini tengah mempersiapkan diri untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan di Aceh dan Sumut pada bulan September mendatang.(hsn)