Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

News · 21 Mar 2023 21:58 WITA ·

HUT UU Desa, Bendahara APDESI Sultra Harap Para Kades Gunakan Anggaran dengan Baik


 Hasrianto, S. Hut., bendahara APDESI Sultra. Foto: Istimewa Perbesar

Hasrianto, S. Hut., bendahara APDESI Sultra. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, BOMBANA – Hasrianto, S. Hut selaku bendahara Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sulawesi Tenggara (Sultra) Sultra menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Undang-undang Desa ke-9 tahun dengan tema “Desa Bersatu Membangun Indonesia”, di Lapangan Istora Senayan Jakarta, Minggu, 19 Maret 2023.

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh nasional diantaranya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, Luhut Binsar Panjaitan, Budiman Sudjatmiko, Perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum DPP APDESI Surtawijaya bersama jajaran serta Ketua DPW APDESI Seluruh Indonesia.

Diketahui, tanggal 15 Januari 2014 adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, khususnya 74.962 desa di seluruh Indonesia. Dimana, pada tanggal tersebut pemerintah dan DPR RI sepakat mengesahkan lahirnya UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.

Hasrianto yang juga menjabat sebagai kepala Desa Tapuhaka, Kecamatan Kabaena Timur, Kabupaten Bombana itu mengatakan bahwa dampak yang dirasakan masyarakat desa sangat besar dengan lahirnya Undang-undang nomor 6 tahun 2014.

“Ada semangat sangat besar dari pemerintahan dan masyarakat desa dengan legacy dan pengakuan dari negara untuk tumbuh, berkembang dan maju sebagai tulang punggung utama pembangunan nasional”, kata Hasrianto disela-sela kunjungannya di Lapangan Istora Senayan Jakarta, Minggu, 19 Maret 2023.

Menurut dia, berkat reformasi dan kepemimpinan presiden Joko Widodo, pembangunan desa mengalami percepatan yang luar biasa.

“Saya melihat adanya permintaan ditambahkan 10 persen anggaran desa dari APBN, ini sangat penting bagi desa. Segera disosialisasikan untuk kemajuan Indonesia”, tuturnya.

Lebih lanjut Hasrianto, mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan konsolidasi kepada seluruh kepala desa di Indonesia, khususnya di Sultra untuk menggunakan anggaran dengan baik, karena akan menjadi boomerang jika kinerja kepala desa kurang baik.

Menurutnya, perlu juga diadakan Bimtek para kepala desa, BPD dan perangkat Desa sebagai garda terdepan dalam penggunaan anggaran dana desa.

“Di desa-desa itu rata-rata masyarakatnya petani, jadi perlunya anggaran untuk infrastruktur di pelosok-pelosok desa untuk akses di lokasi pertanian”, tukasnya.

Penulis: Irfan
Editor: Husain

Artikel ini telah dibaca 270 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Pria Parubaya Hilang Usai Perahu Alami Mati Mesin Saat Mancing di Perairan Tobaku Kolaka Utara

25 Desember 2025 - 18:51 WITA

HAB ke-80: Kemenag Sultra Bakal Gelar Fun Walk dan Dzikir Lintas Iman

24 Desember 2025 - 18:06 WITA

Calon Ketua IAI Sultra: La Ode Jusri Jayanti Usung Program Penguatan Profesi dan STRA

23 Desember 2025 - 19:57 WITA

Sinergi Forkopinda, Siap Amankan Nataru di Konawe Utara

20 Desember 2025 - 19:50 WITA

Sopir Dump Truck PT Tiran Patah Tulang Usai Kecelakaan: SBSI Desak Periksa K3

17 Desember 2025 - 10:55 WITA

KKJ Sultra Mengecam Pemeriksaan Jurnalis oleh Polres Konawe

3 Desember 2025 - 09:23 WITA

Trending di News