Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Daerah · 8 Sep 2025 00:05 WITA ·

Gubernur Sultra Diminta Dukung Perjuangan Warga Routa di PT SCM


 Aliansi Masyarakat Routa Bersatu mengirimkan surat terbuka untuk Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka di pintu utama atau Pos 1 PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM). Foto: Istimewa Perbesar

Aliansi Masyarakat Routa Bersatu mengirimkan surat terbuka untuk Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka di pintu utama atau Pos 1 PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM). Foto: Istimewa

KONAWE – Warga Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, melayangkan surat terbuka untuk Bupati Konawe, Yusran Akbar, dan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka. Mereka meminta dukungan pemerintah dalam perjuangan menuntut janji pembangunan smelter PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).

Surat terbuka itu disampaikan di sela aksi demonstrasi yang digelar di pintu gerbang Pos 1 PT SCM pada Sabtu, 6 September 2025. Massa menuding perusahaan secara sepihak membatalkan rencana pembangunan smelter di Routa.

“Surat terbuka ini kami sampaikan agar Bupati, Konawe, dan Gubernur Sultra mendukung perjuangan kami hari ini,” kata Koordinator Aliansi Masyarakat Routa, Edo.

Edo menegaskan bahwa perjuangan warga bukan hanya untuk kepentingan Kecamatan Routa semata, tetapi juga menyangkut masa depan Kabupaten Konawe dan Provinsi Sultra. “Aksi yang kami bangun hari ini bukan hanya untuk warga Routa, tetapi untuk daerah, baik Konawe maupun Sultra,” lanjutnya.

Edo menilai langkah PT SCM yang diduga membatalkan pembangunan smelter telah melukai masyarakat yang sebelumnya merelakan lahan mereka. Menurutnya, janji pembangunan smelter sudah disepakati sejak 2019 lalu.

“Pihak PT SCM secara sepihak melakukan pembatalan pembangunan smelter di Routa, padahal lahan masyarakat sudah dikorbankan,” tegasnya.

Ia berharap Bupati dan Gubernur dapat berdiri bersama masyarakat Routa. Dukungan pemerintah dinilai penting agar perjuangan warga mendapat kejelasan dari pihak perusahaan.

“Tolong dukung perjuangan kami, jangan biarkan masyarakat Routa berjuang sendirian,” tutupnya.(red)

Artikel ini telah dibaca 131 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Operasi Sikat 2025: Polres Konawe Utara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

30 Oktober 2025 - 02:04 WITA

Disnakertrans Sultra Catat 2031 TKA Bekerja di PT IPIP Kolaka

30 Oktober 2025 - 01:44 WITA

Gunakan Jalan Nasional Tanpa Izin, BPJN Minta CV Fadel Jaya Mandiri Hentikan Seluruh Aktivitas Kendaraan Berat

28 Oktober 2025 - 02:07 WITA

Di Balik Utang dan Defisit, Sejumlah Pejabat Pemkot Kendari Malah Berlibur ke Bali?

26 Oktober 2025 - 18:22 WITA

Disdikbud Bombana Gelar Festival Seni Moronene 2025 untuk Lestarikan Budaya Lokal

24 Oktober 2025 - 09:28 WITA

Kadin Sultra Komitmen Sukseskan Program Nasional Makan Bergizi Gratis

23 Oktober 2025 - 21:51 WITA

Trending di Daerah