PENAFAKTUAL.COM, KOLAKA – Dalam gelaran debat kedua Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diselenggarakan di Kabupaten Kolaka, pasangan Andi Sumangerukka dan Hugua (ASR-Hugua) menyampaikan pesan kuat mengenai jiwa kepahlawanan yang harus dipegang dalam memimpin daerah.
Mereka menekankan pentingnya mengedepankan kebenaran dan kebaikan untuk kesejahteraan masyarakat.
ASR menjelaskan bahwa jiwa kepahlawanan sejati bukanlah tentang saling mencerca atau merendahkan, melainkan tentang saling membagi dan menginspirasi satu sama lain.
“Ketika kami diberikan kesempatan untuk memimpin Sulawesi Tenggara, kami akan memegang dua prinsip utama: kebenaran dan kebaikan,” tegas ASR, Juma, 1 November 2024.
Dia menambahkan kebenaran akan selalu menunjukkan jati dirinya. Dalam setiap langkah harus berani berdiri di atas kebenaran. Ini komitmen ASR-Hugua untuk menjadi pemimpin yang transparan dan berintegritas.
Selain itu, ASR juga menggarisbawahi pentingnya kebaikan dalam setiap tindakan yang diambil.
“Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan, Allah SWT akan selalu melindungi dan meridhai setiap langkah kita. Kebaikan adalah investasi bagi masa depan masyarakat yang lebih baik,” jelasnya.
Dengan semangat kepahlawanan, pasangan nomor 2 ini berkomitmen untuk membangun Sultra berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan kebaikan. Mereka mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi yang berfokus pada kemajuan bersama.
“Pemimpin yang baik adalah yang mampu menginspirasi dan memberdayakan masyarakat untuk saling mendukung dan berbagi,” tegasnya.
Untuk itu, ASR-Hugua mengajak seluruh masyarakat untuk bahu-membahu dalam membangun daerah ini dengan semangat kepahlawanan.
“Mari kita bersatu dalam kebaikan dan jalani setiap langkah dengan penuh kebenaran,” tandasnya.
Dengan semangat yang mengedepankan kebenaran dan kebaikan, ASR-Hugua berharap dapat menjadi teladan dalam memimpin dan menginspirasi masyarakat menuju masa depan yang lebih baik.(rok)