PENAFAKTUAL.COM, MUBAR – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Muhammadiyah (ITBKM) Muna Barat (Mubar) gelar kemah bakti sosial di Pantai Pajala, Desa Pajala, Kecamatan Maginti. Kegiatan berlangsung selama 2 hari (01/07/2023) hingga Minggu, (02/07/2023).
Kemah Bakti Sosial ini diikuti oleh puluhan mahasiswa bersama perwakilan birokrasi kampus ITBKM Mubar dengan tujuan mempererat ikatan kekeluargaan antar mahasiswa, maupun mahasiswa dengan birokrasi. Selain itu juga, demi untuk menunjukkan eksistensi kampus ITBKM Mubar di masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan selain untuk mempererat ikatan kekeluargaan mahasiswa ITBKM Mubar, di sisi lain sebagai upaya untuk menunjukkan eksistensi ITBKM Mubar di masyarakat dengan mengadakan bakti sosial, “ungkap La Faris selaku Ketua BEM ITBKM Mubar.
Dr. Rasid, M.Pd yang turut hadir pada kegiatan itu juga mengungkapkan Kema bakti sosial dapat mengikat keakraban dosen dan staf bersama mahasiswa.
“Kegiatan kemah bakti sosial dapat mengikat keakraban dosen dan staf bersama mahasiswa. Paling tidak dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa bukan hanya mempelajari ilmu akademik, tetapi juga soft skill berupa perilaku atau adab dalam menempuh jenjang pendidikan S1,”tutur Dr. Rasid, M.Pd yang juga merupakan Wakil Rektor 1 ITBKM Mubar.
Jalannya kegiatan, peserta Kemah Bakti Sosial mendirikan kemah dan bermalam di Pantai Pajala pada Sabtu malam. Minggu paginya peserta memulai aktivitas dengan malaksanakan senam pagi. Lalu diikuti dengan melakukan pembersihan di sepanjang area pantai.
Usai membersihkan pantai, mahasiswa juga melaksanakan bincang-bincang sesaat bersama warga sekitar. Perwakilan warga, La Ode Nurul berharap kepada pemerintah Kabupaten Mubar, akses jalan menuju pantai agar dapat diaspal.
“Maunya jalan masuk ke sini itu di aspal, biar tambah banyak pengunjung yang datang,” ungkap La Ode Nurul.
Tak mau kalah Bapak Saiman yang merupakan petugas kebersihan area Pantai Pajala menyelipkan beberapa aspirasi kepada mahasiswa agar sistem pengelolaan kawasan Wisata Pantai Pajala dibenahi.
“Bagusnya penggunaan karcis masuk diberlakukan, supaya tidak terjadi pungli kepada pengunjung, seperti yang sudah terjadi selama ini,” terang Bapak Saiman.
Bapak Saiman juga berharap kepada pemerintah dapat menaikan honor petugas kebersihan Pantai Pajala. Perlu diketahui, Pak Saiman sejauh ini digaji oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Muna Barat sebesar Rp600 ribu / bulannya.(**)