Menu

Mode Gelap
Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara Bupati Bombana Burhanuddin Lantik Sunandar A Rahim sebagai Pj Sekda Tujuh Kapolres di Sulawesi Tenggara Berganti

Daerah · 3 Okt 2023 11:22 WITA ·

Antisipasi Konflik dan Deteksi Dini Kerawanan Pemilu, Polda Sultra Gelar Rakor Mantap Brata


 Polda Sultra mengggelar Rakor Mantap Brata dalam rangka mendeteksi dini kerawanan dan mengantisipasi terjadinya konflik menjelang Pemilu 2024. Foto: Istimewa Perbesar

Polda Sultra mengggelar Rakor Mantap Brata dalam rangka mendeteksi dini kerawanan dan mengantisipasi terjadinya konflik menjelang Pemilu 2024. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Dalam rangka mendeteksi dini kerawanan dan mengantisipasi terjadinya konflik menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Mantap Brata di Kota Kendari, pada Selasa, 3 Oktober 2023.

“Ada beberapa point yang dibahas dalam Rakor tersebut, beberapa diantaranya yakni antisipasi konflik saat Pemilu dan mendeteksi daerah-daerah yang dianggap rawan,” ujar Dir Intel Polda Sultra Kombes Pol Andhika Visnhu Andhika.

Perwira Polisi berpangkat tiga melati itu mengungkapkan, pihaknya sejauh ini telah melakukan pemetaan dan deteksi potensi ancaman Pemilu pada 2024.

“Ada 9 potensi kerawanan dalam tahapan Pra Pemilu 2024. Yakni pasca penetapan DPT, penetapan Caleg, penetapam Capred/Cawapres, Distribusi logistik Pemilu, kampanye di luar tahapan inti, polarisasi politik di Medsos, deklarasi relawan, gugatan penyelenggara Pemilu, komplik internal partai Polotik,” terangnya.

Lebih lanjut Andhika menyampaikan, mengenai tahapan dan tantangan Pemilu Serentak 2024, pentingnya tugas Polri dalam menjaga, mengawal, dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Polri memiliki tugas untuk menjaga kamtibmas dengan melindungi, mengayomi, melayani, serta menegakkan hukum,” ucapnya.

Berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh Polri, Andika menyebut Provinsi masuk dalam kategori berpotensi rawan jelang Pilkada dan Pemilu 2024.

“Olehnya itu, kami menekankan kepada personel melakukan langkah dini antisipasi kontinjensi keamanan di setiap daerah,” pungkasnya.(**)

Artikel ini telah dibaca 76 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Pemerintah Muna Barat dan Bulog Dukung Petani Jagung dengan Harga Stabil

16 April 2025 - 19:21 WITA

F-PRB Sultra Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Konawe Utara

16 April 2025 - 18:58 WITA

Polres dan Kodim Bombana Tertibkan Penambangan Emas Ilegal di IUP PT AABI dan PT PLM

15 April 2025 - 22:11 WITA

Temui Warga Wumbubangka, PT AABI Bantah Tuduhan Penambangan Ilegal

15 April 2025 - 21:40 WITA

Bendungan Laiba Siap Dibangun, Ridwan: Jangan Ada yang Menghalangi!

15 April 2025 - 08:31 WITA

Dugaan Penyerobotan Lahan oleh PT Marketindo dan PT Merbau di Konsel, Begini Kata Ridwan Bae!

15 April 2025 - 08:09 WITA

Trending di Daerah