Menu

Mode Gelap
Parah! Masyarakat Ungkap Dugaan Pungli ASDP Lagasa hingga Jutaan Rupiah Parah! Aktivitas Tambang PT Timah Diduga Cemari Laut di Kabaena Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan!

Daerah · 30 Jan 2025 22:15 WITA ·

Aktivitas Tambang PT CNI Diduga Jadi Penyebab Banjir di Labuan Bajo


 Aktivitas Tambang PT CNI Diduga Jadi Penyebab Banjir di Labuan Bajo Perbesar

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Banjir bandang menerjang Kampung Labuan Bajo, Kelurahan Wolo, Kecamatan Wolo pada Rabu, 29 Januari 2025, menenggelamkan pemukiman warga.

Anggota DPRD Kabupaten Kolaka, Herianto Junaid, yang mengunjungi lokasi bencana, menuding aktivitas pertambangan PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) sebagai penyebab utama.

Herianto mengungkapkan, banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya ini diduga akibat penyumbatan sistem drainase.

Ia menilai aktivitas PT CNI telah mengakibatkan penyempitan saluran air karena penimbunan untuk pembangunan jalan.

“Dulu ada saluran drainase dan dekker yang berfungsi baik, tetapi sekarang tidak. Perusahaan menimbunnya,” tegas Herianto.

Upaya menghubungi pihak PT CNI untuk meminta klarifikasi menemui jalan buntu. Meskipun perusahaan berjanji hadir, mereka tak kunjung muncul setelah dua jam penantian.

“Ketidakhadiran mereka sangat mengecewakan,” kesal Herianto.

Lebih lanjut, Herianto mengkritik minimnya langkah antisipatif PT CNI terhadap dampak lingkungan dari aktivitas pertambangannya.

Hujan beberapa jam saja sudah memicu banjir besar, menunjukkan kurangnya upaya pencegahan dari pihak perusahaan. “Belum ada antisipasi sama sekali dari PT CNI,” tandasnya.

Bencana ini tak hanya melanda Kelurahan Wolo, tetapi juga beberapa desa di sekitar wilayah operasi tambang PT CNI.

Hingga saat ini, manajemen PT CNI belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tersebut. Pihak media masih berupaya melakukan konfirmasi.(red)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Soal Kecelakaan Kerja di Galangan Kapal, Pihak Berwenang Diminta Beri Sanksi Tegas PT SMS

17 Februari 2025 - 21:32 WITA

KUPP Lapuko Ingatkan Perusahaan Galangan Kapal Tingkatkan Peralatan Safety

17 Februari 2025 - 14:56 WITA

Kecam Dugaan Pungli di Pelabuhan Lagasa, Anggota DPRD Muna Ini Pernah Jadi Korban

17 Februari 2025 - 13:20 WITA

Pimpin Upacara HKN, Ini Pesan Kapolres Konawe Utara AKBP Rico Fernanda

17 Februari 2025 - 12:44 WITA

Mahasiswa UHO Soroti Dugaan Penyalahgunaan BBM di SPBUN Jompi Jaya Sentosa Tampo

16 Februari 2025 - 22:50 WITA

Parah! Masyarakat Ungkap Dugaan Pungli ASDP Lagasa hingga Jutaan Rupiah

16 Februari 2025 - 13:28 WITA

Trending di Daerah