PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Baru-baru ini, sekelompok massa melakukan aksi demonstrasi menuntut percepatan penanganan dugaan kasus Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Tenggara (Sultra) Andy Adi Askar yang sedang bergulir di Mapolresta Kendari.
Namun, aksi tersebut dinilai banyak kejanggalan dan diduga ada pihak yang sengaja mengarahkan massa untuk melakukan aksi demonstrasi demi mencapai kepentingan yang diinginkan.
Hal itu disampaikan Ketua Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat (AMM) Sultra Ibrahim dalam rilis persnya, Minggu, 26 Maret 2023.
“Pertama soal surat pemberitahuan aksi dimasukkan satu hari sebelum aksi yang aturannya kan seharusnya 3×24 jam,” katanya.
Kemudian, hal yang paling janggal adalah adanya pernyataan di salah satu media bahwa jenderal lapangan yang demo tidak mengetahui siapa yang melaporkan perkara tersebut.
“Pelapornya saja mereka tidak tahu, terus mau tuntut ini itu, dan jangan sampai duduk persoalannya juga mereka tidak tahu,” sentil Ibrahim.
Pihaknya juga menuturkan bahwa hal tersebut terkesan dipesan oleh salah satu pihak yang ingin mengisi posisi Ketua DPD Gerindra Sultra sekarang.
“Demo tersebut terkesan dipesan oleh salah satu pihak yang menginginkan posisi Ketua Gerindra Sultra,” tuturnya.
Selain itu, Ibrahim menyampaikan bahwa saat ini perkara tersebut sedang ditangani Polresta Kendari sehingga ia menyarankan kepada semua pihak agar bisa menahan diri dan menghargai proses hukum yang sedang berjalan.
“Kita percayakan kepada pihak Kepolisian dalam hal ini Polresta Kendari yang menangani perkara tersebut karena semua ada mekanismenya,” tutupnya.
Tim Redaksi