PENAFAKTUAL.COM, JAKARTA – Gempa Cianjur telah menggugah seluruh elemen masyarakat. Tidak hanya lembaga kemanusiaan, namun kalangan selebritas, musisi, seniman hingga para stakeholder turut empati dan simpati kepada masyarakat yang terdampak gempa Cianjur dan Sekitarnya.
Dompet Dhuafa melalui program Humanesia mengajak para elemen masyarakat baik komunitas maupun stakeholder lainnya untuk bersama-sama membantu masyarakat terdampak dengan berdonasi. Sinergi ini merupakan wujud persatuan dan kesatuan dalam menggulirkan program Humanesia.
Melalui program Humanesia, Dompet Dhuafa gelar presscon #SoundOfHumanity di Gading festival@, RT.8/RW.5, Rawa Terate, sedayu city, North Jakarta City, Jakarta 13920 pada Senin, 28 November 2022 dengan mengajak para musisi, influencer, serta para volunteer untuk bersinergi menyuarakan nilai dan semangat kebaikan.
Turut hadir dalam acara ini Suci Nuzleni Qadarsih selaku General Manager Marketing Communication Dompet Dhuafa, Haryo mojopahit selaku Kepala Disaster Management Center (DMC) dan Patricia Veronica selaku Marketing Communication Departement Head Sedayu City. Dompet Dhuafa juga menginisiasi kegiatan ini dengan berkolaborasi bersama Mr. Jarwo, Indra The Rain, Vikri Rasta, Marjinal, Aldi Thaer, Abdel Achrian, Dini Andromeda.
Di dalam kesempatanya, Suci berharap dapat terus berkolaborasi dengan banyak pihak, “harapannya kami dapat memperluas kerja sama dengan banyak pihak, berkolaborasi agar lebih banyak manfaat,” ucap Suci.
Sejalan dengan itu, Haryo menjelaskan kepada para media langkah-langkah yang sudah dilakukan Dompet Dhuafa terhadap bencana Cianjur.
“Dompet Dhuafa bersama DMC sejauh ini telah memberikan bantuan berupa, logistik, tenda darurat, bantuan medis, rujuk ke Rumah Sakit, transportasi pasien, layanan psikologi bencana, dan psikologi sosial lansia agar tidak stress, dibantu psikolog UI”, jelas Haryo
Tidak hanya itu, DMC bersama tim BASARNAS telah menemukan total 14 (empat belas) orang yang hilang karena dampak bencana, 312 korban meninggal, dan 79.000 rumah yang hancur.
“Yang dibutuhkan saat ini adalah terpal, alas tidur, pakaian baru, terutama Laki-laki, dan kami tidak menerima pakaian bekas,” lanjut Haryo.
Sebaliknya, Patricia sangat berterimakasih kepada Dompet Dhuafa karena dapat berkolaborasi dalam kebaikan, “kami sangat support dengan apa yang bisa diberikan seperti foodcourt ini”.
Marjinal berharap, “semoga tidak hanya musisi dan artis saja yang membantu, tapi semua masyarakat dengan adanya acara ini dapat ikut membantu dan semangat seperti ini tidak hanya bereaksi terhadap bencana, acara seperti ini trus berjalan, dan siap jika terjadi bencana”.
Vikri pun menambahkan, “spirit-nya yang harus dijaga. harapannya, jangan hanya fokus ke depan atau bintang tamu, tapi fokus ke semua yg hadir”.
“Saya berterima kasih terhadap Sedayu City yang sudah menyediakan tempat dan juga media. Semoga cianjur akan pulih seperti aceh dulu,” Harap Aldi.
Begitupun dengan Mr Jarwo, “Saya berterima kasih karena sudah diajak berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa, dan akan membawakan lagu yang dibuat untuk Dompet Dhuafa di Sound Of Humanity, semoga dapat membawa manfaat karna lagu nya berisi doa dll”.
V1mast dalam kesempatanya mengatakan, “bersyukur bisa berkolaborasi sejak milenial bangun masjid dan berharap semoga acara hari ini menghasilkan banyak rezeki yang bisa disampaikan ke Cianjur”.
Pada presscon ini para musisi, seniman hingga selebritas memaparkan bahwa mereka melelang sejumlah barang kesayangannya. Seperti Indra Prasta, vokalis The Rain berani melelang gitar kesayangan yang bernama “Si Penawar Letih”, gitar kesayangan aldi taher dan sweater yang dipakai aldi taher saat membuat video klip tersebut 100% akan dialokasikan untuk meringankan beban masyarakat terdampak gempa.
Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 29 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Editor: Husain
