Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Nasional · 23 Nov 2022 14:53 WITA ·

Tim Dokkes Polri Dikerahkan Bantu Korban Gempa di Cianjur


 Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat diwawancarai sejumlah awak media. (Foto: Istimewa) Perbesar

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat diwawancarai sejumlah awak media. (Foto: Istimewa)

PENAFAKTUAL.COM, CIANJUR – Tim dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri ikut diturunkan dalam penanganan bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Total sebanyak 54 personel Pusdokkes Polri berangkat ke lokasi gempa di Cianjur.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, tim Pusdokkes Polri diterjunkan untuk membantu korban gempa di Cianjur.

“Tim Kesehatan dari Pusdokkes Polri dan Rumah Sakit Bhayangkara serta Dokkes Polda Jawa Barat pada hari Selasa, 22 November 2022 pukul 07.00 WIB berangkat tempat bencana gempa bumi di Cianjur,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 23 November 2022.

Dedi pun merinci 54 personel Tim Pusdokkes yang diterjunkan terdiri dari 14 personel berasal dari Pusdokkes Polri. Mereka yakni 7 dokter, 5 perawat dan petugas non medis sebanyak 2 personel.

Dari Rumah Sakit Bhayangkara sebanyak 10 personel yang diturunkan terdiri dari 4 dokter spesialis, 4 perawat dan 2 orang non medis.

“Dari Biddokkes Jawa Barat ada 21 personel yang terdiri dari 3 Dokter spesialis forensik, satu Dokter spesialis radiologi kedokteran gigi, 3 dokter umum, 3 perawat, 1 apoteker dan 9 orang non medis,” katanya.

Sedangkan dari RS Bhayangkara Setukpa diterjunkan 6 dokter umum, 8 perawat dan 4 tenaga non medis.

Selain personel, ada 10 ambulans yang dikerahkan untuk membantu penanganan korban serta 2 mobil double cabin dari Biddokes Polda Jawa Barat.

“Adapun nantinya akan dibangun posko kesehatan di Pendopo Kabupaten Cianjur sebagai pusat krisis, lalu di RS Bhayangkara Cianjur, RSUD Sayang Cianjur, RSUD Cimacan Cipanas dan beberapa titik lainnya berdasar kebutuhan pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Dedi menuturkan, tim Dokkes juga akan mengoptimalkan kamar operasi, memperbanyak daya tampung pasien dengan menambah tenda, menambah dokter spesialis orthopedi dan anak.

“Lalu melaksanakan kegiatan ke kantong-kantong pengungsian dan kunjungan layanan kesehatan, melakukan evakuasi pasien, melakukan koordinasi lanjutan ke BPBD dan Dinkes serta instansi terkait dan menginventarisasi kebutuhan Rumah Sakit Bhayangkara Cianjur dalam rangka penanganan korban,” katanya.

Editor: Husain

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Kadin Sultra Hadiri Indonesia-Pacific Business Forum 2025, Jajaki Peluang Investasi dan Kemitraan

17 Oktober 2025 - 21:52 WITA

Menag RI Nasaruddin Umar Tiba di Kendari, Ini Sejumlah Agendanya

11 Oktober 2025 - 09:58 WITA

Kementerian ESDM Hentikan Sementara Aktivitas 190 Perusahaan, Termasuk PT SLG di Sultra

22 September 2025 - 22:24 WITA

Satgas PKH Baru Tertibkan Lahan Sawit, Lahan Tambang Belum Tersentuh!

13 Agustus 2025 - 13:39 WITA

Kelulusan 20 Pejabat Eselon II DKI Jakarta Diduga Hasil Main Curang Pimpinan DPRD-Sekda

12 Agustus 2025 - 12:17 WITA

Kementerian ESDM Beri Teguran Keras kepada 89 Perusahaan Tambang di Sultra, Ini Penyebabnya!

11 Agustus 2025 - 09:59 WITA

Trending di Nasional