Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Olahraga · 24 Nov 2025 07:31 WITA ·

Dojo Saibun: Wadah Pembinaan Karate yang Serius dan Terstruktur bagi Generasi Muda Sultra


 Dojo Saibun memberikan pelatihan latihan intensif untuk membentuk karakter dan fisik para anggota. Foto: Istimewa Perbesar

Dojo Saibun memberikan pelatihan latihan intensif untuk membentuk karakter dan fisik para anggota. Foto: Istimewa

KENDARI – Dojo Saibun terus mengokohkan diri sebagai wadah pembinaan karate yang serius dan terstruktur bagi generasi muda Sulawesi Tenggara (Sultra). Baru berdiri sekitar empat bulan pada 2025, dojo ini telah berkembang pesat dengan jumlah anggota mencapai 100 orang.

Ketua Dojo Saibun, Amril Sabara, menegaskan komitmen mereka untuk membentuk karakter dan fisik para anggota melalui latihan intensif yang digelar setiap hari.

“Daripada anak-anak menghabiskan waktu bermain game, lebih baik kita arahkan ke olahraga agar tetap sehat dan bugar, seperti karate,” ujarnya.

Amril menjelaskan, Dojo Saibun terbuka bagi semua usia mulai dari anak-anak hingga dewasa. Karate, kata dia, bukan hanya soal bela diri, tetapi juga wadah pembentukan mental, kedisiplinan, serta peluang karier bagi generasi muda.

“Karate bisa menjadi bekal masa depan, termasuk bagi yang bercita-cita menjadi tentara atau polisi,” tambahnya.

Dengan antusiasme yang terus meningkat, Dojo Saibmen menargetkan perluasan jaringan ke berbagai kabupaten di Sultra.

“Saat ini baru ada di Kota Kendari. Insyaallah ke depan kami akan membuka cabang di daerah lain,” ujar Amril optimistis.

 

Meski baru berkembang, Dojo Saibun punya rekam jejak membanggakan. Para atlet binaan yang pernah ikut kejuaraan Asia pada 2023 di Malaysia berhasil membawa pulang tiga medali perak dan satu perunggu, sebuah pencapaian yang menegaskan kualitas pembinaan mereka.

Dojo ini menargetkan pengiriman atlet ke berbagai event, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional.

Ditempat yang sama, Salah satu orang tua murid, Jumhari Baco, mengungkapkan rasa puasnya terhadap pola latihan di Dojo Saibun.

“Pelatih disiplin namun tetap perhatian. Anak kami merasa nyaman dan bersemangat setiap kali berlatih. Kami melihat perkembangan besar dalam kepercayaan diri dan kedisiplinannya,” ujarnya.

Ia menilai keputusan memasukkan anaknya ke Dojo Saibun merupakan langkah tepat, karena para sensei tidak hanya mengajarkan teknik karate tetapi juga nilai-nilai penting seperti disiplin, rasa hormat, dan tanggung jawab.

“Lingkungannya aman dan suportif. Setelah beberapa bulan, anak kami jauh lebih percaya diri, fokus belajar, dan semakin aktif,” tambahnya.

Orang tua murid juga tidak lupa mengucapkan terimakasih banyak kepada para pelatih di Dojo Saibun yang sudah mendidik anak anak mereka.(red)

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Lima Atlet Sultra Sabet Medali Emas dan Perak di Kejurnas Kun Khmer

8 Desember 2025 - 06:50 WITA

PT WIN CUP II 2025: Ajang Sepak Bola Bergengsi untuk Lahirkan Atlet Profesional

2 November 2025 - 17:49 WITA

Kapolres Konut Buka Kejuaraan Tenis Kapolres Cup VI, Semarakkan Hari Kemerdekaan RI ke-80

7 Agustus 2025 - 14:50 WITA

Tingkatkan Kemampuan, Polres Buton Tengah Gelar Latihan Karate

15 Juli 2025 - 14:37 WITA

Polda Sultra Buka Kejuaraan Olahraga Kapolda CUP Hari Bhayangkara ke-79

20 Juni 2025 - 11:06 WITA

Sosok Bripda Sudarman Karateka Polres Konawe Utara Raih Medali Perunggu di Piala Kapolri 2025

18 Juni 2025 - 23:34 WITA

Trending di Olahraga