Menu

Mode Gelap
Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara Bupati Bombana Burhanuddin Lantik Sunandar A Rahim sebagai Pj Sekda Tujuh Kapolres di Sulawesi Tenggara Berganti

Daerah · 16 Feb 2025 00:02 WITA ·

Soal Penyalahgunaan Seragam Sekolah, Kadis Dikbud Sultra Kecam Michelin Karaoke


 Yusmin, S.Pd., M.H., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaa Sultra. Foto: Istimewa 
Perbesar

Yusmin, S.Pd., M.H., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaa Sultra. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusmin, mengecam keras insiden pemandu lagu (LC) yang mengenakan seragam Sekolah Menengah Atas (SMA) di Michelin Kitchen Bar & Executive Karaoke Kendari.

Dia menilai kejadian ini sebagai bentuk pelecehan terhadap dunia pendidikan dan meminta evaluasi terhadap izin operasional tempat hiburan tersebut.

“Kejadian ini tidak bisa dibiarkan. Seragam sekolah adalah simbol pendidikan, bukan untuk dipermainkan di tempat hiburan malam,” tegas Yusmin, Sabtu, 15 Februari 2025.

Dia menekankan perlunya langkah tegas dari pemerintah kota dan aparat penegak hukum guna memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Ia juga mengimbau seluruh pengelola tempat hiburan malam di Sulawesi Tenggara untuk tidak menyalahgunakan atribut sekolah dalam bentuk apa pun.

“Kami meminta semua tempat hiburan malam di Sultra untuk tidak mempermainkan seragam sekolah. Jika ada yang melanggar, harus ada tindakan tegas,” ujarnya.

Yusmin juga mendorong pihak berwenang untuk segera mengevaluasi izin operasional Michelin Kitchen Bar & Executive Karaoke.

Menurutnya, jika terbukti melakukan pelanggaran serius, maka izin tempat hiburan tersebut harus dipertimbangkan untuk dicabut.

“Kita tidak boleh membiarkan hal seperti ini terus terjadi. Jika memang ada pelanggaran yang terbukti, izin operasionalnya harus dievaluasi, bahkan dicabut jika perlu,” tambahnya.

Sebelumnya, asisten manajer Michelin Kitchen Bar & Executive Karaoke, Jiron, telah mengakui bahwa insiden tersebut benar terjadi pada Senin, 10 Februari.

“Iya, kejadiannya Senin, 10 Februari. Dari jam 5 sore sampai jam 8 malam,” ujar Jiron saat ditemui di lokasi.

Meski demikian, pihak Michelin belum memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai alasan dan kebijakan internal mereka terkait insiden tersebut. Jiron hanya menegaskan bahwa manajer tempat hiburan itu sedang berada di luar kota.

“Beliau sedang berada di Bali,” tambahnya.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 289 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Pemerintah Muna Barat dan Bulog Dukung Petani Jagung dengan Harga Stabil

16 April 2025 - 19:21 WITA

F-PRB Sultra Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Konawe Utara

16 April 2025 - 18:58 WITA

Polres dan Kodim Bombana Tertibkan Penambangan Emas Ilegal di IUP PT AABI dan PT PLM

15 April 2025 - 22:11 WITA

Temui Warga Wumbubangka, PT AABI Bantah Tuduhan Penambangan Ilegal

15 April 2025 - 21:40 WITA

Bendungan Laiba Siap Dibangun, Ridwan: Jangan Ada yang Menghalangi!

15 April 2025 - 08:31 WITA

Dugaan Penyerobotan Lahan oleh PT Marketindo dan PT Merbau di Konsel, Begini Kata Ridwan Bae!

15 April 2025 - 08:09 WITA

Trending di Daerah