Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Edukasi · 18 Sep 2024 22:41 WITA ·

Mahasiswa KKN UHO Kampanye Pengurangan Sampah Plastik di Konawe


 Mahasiswa KKN UHO memberikan edukasi lingkungan berupa sosialisasi pengurangan sampah plastik di sekolah-sekolah dan kelompok masyarakat. Foto: Istimewa Perbesar

Mahasiswa KKN UHO memberikan edukasi lingkungan berupa sosialisasi pengurangan sampah plastik di sekolah-sekolah dan kelompok masyarakat. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KONAWE – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar kampanye pengurangan sampah plastik di Desa Tapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Gerakan kampanye pengurangan sampah plastik ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional dimana Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil sampah plastik terbesar di dunia.

Mahasiswa KKN UHO membuat tulisan edukasi pengurangan sampah plastik di Desa Tapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Gerakan. Foto: Istimewa

Lokasi pelaksanaan KKN ini berada di pesisir laut dimana sabagian besar sampah hasil aktivitas masyarakat berupa sampah plastik bermuara ke laut. Ketua tim pelaksanaan program ini, Muhammad Zamrun Firihu, menyatakan bahwa dipilihnya Desa Tapulaga karena desa ini merupakan salah satu desa penyangga destinasi wisata Pulau Bokori.

“Kita mengharapkan bahwa dengan adanya edukasi lingkungan ini dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar khususnya untuk menopang destinasi tujuan wisata bahari”, tutur Muhammad Zamrun.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa yang terdiri dari berbagai fakultas lingkup Universitas Halu Oleo melakukan berbagai aksi edukasi lingkungan berupa sosialisasi pengurangan sampah plastik di sekolah-sekolah dan kelompok masyarakat, aksi bersih pantai bersama masyarakat, penyediaan sarana persampahan dan penyediaan papan informasi tentang pengurangan sampah plastik di beberapa titik lokasi strategis

Kepala Desa Tapulaga, Marhaban, menyatakan bahwa kegiatan edukasi ini memberikan manfaat bagi generasi muda di desanya, khususnya bagi anak-anak usia sekolah. Marhaban memberikan apresiasi terhadap program yang sudah dilaksanakan dan berharap program-program edukasi lingkungan seperti dapat terus dilaksanakan dimasa-masa yang akan datang.

Program edukasi lingkungan berupa pengurangan sampah plastik terus digalakkan oleh berbagai kalangan di Indonesia. Hal ini terus dilakukan untuk mencapai target komitmen pemerintah dalam pengurangan sampah plastik hingga 30% pada tahun 2030, dimana salah satunya adalah melalui program edukasi kesadaran masyarakat.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 313 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Wadirreskrimsus Polda Sultra Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude di UHO

5 November 2025 - 13:53 WITA

BNNP Sultra Gelar Kampanye Anti Narkoba untuk Siswa SMPN 9 Kendari

31 Oktober 2025 - 09:15 WITA

BNNP Sultra Edukasi Siswa SMPN 14 Kendari Tentang Bahaya Narkoba

29 Oktober 2025 - 10:08 WITA

Cegah Kawin Anak, GAS Pencatatan Nikah: Langkah Strategis Menuju Keluarga Sakinah

18 Oktober 2025 - 18:28 WITA

Wadir Reskrimsus Polda Sultra Raih Gelar Doktor, Dorong Perilaku OCB untuk Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat

2 Oktober 2025 - 11:16 WITA

Mahasiswa KKN Tematik UHO Gandeng Kelompok Nelayan Rehabilitasi Karang di Sambuli

27 September 2025 - 22:00 WITA

Trending di Edukasi