PENAFAKTUAL.COM, MUNA – Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlatul Ummah Raha Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar acara wisuda Penamatan Siswa SMPS angkatan ke-2 dan Wisuda TahfidTahfidz pada salah satu hotel di Raha, Sabtu, 22 Juni 2024.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Polres Muna, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muna, Perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muna serta orang tua santri dan jajaran pengurus ponpes Nahdlatul Ummah.
Pada wisuda kali ini SMPS Nahdlatul Ummah Raha menamatkan 43 siswa dan 17 orang yang Wisuda Tahfidz.
Pimpinan Ponpes Nahdlatul Ummah, Ustadz Moh Ridwan mengatakan bahwa acara Perpisahan dan Wisuda Tahfidz dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi bagi santri yang memiliki semangat dalam menghafal Al-Qur’an sekaligus sebagai motivasi bagi santri yang lain untuk lebih giat dalam menghafal, karena program unggulan Ponpes Nahdlatul Ummah Raha adalah hafizul Qur’an.
“Harapan kami para wisudawan yang telah menamatkan pendidikan dan hafalan agar tidak cepat berpuas diri dan terus menuntut ilmu”, kata Moh Ridwan di hadapan para wisudawan.
Ustadz Moh Ridwan berharap kepada para santri yang telah menamatkan pendidikannya di SMP Nahdlatul Ummah, ilmu serta pengalaman yang didapatkan baroqah, bermanfaat dan menjadi pelita dalam kehidupan.
“Jangan berhenti sampai disitu, Jangan berhenti menuntut ilmu, gantungkan cita-cita setinggi langit, terus asah diri dan kemampuan pada jenjang pendidikan selanjutnya hingga bisa menggapai cita-cita yang diimpikan.,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Moh Ridwan menyampaikan bahwa meskipun ponpes yang ia pimpin baru seumur jagung, akan tetapi dari segi akademik tidak kalah saing dari lembaga-lembaga pendidikan lainnya.
“Walaupun baru seumur jagung, kita dirikan kurang lebih 4 tahun lalu, tapi anak-anak kita sudah mulai berprestasi di tingkat Kabupaten Muna. Tetap eksis dalam setiap perlombaan baik itu STQ maupun MTQ. Semoga prestasi tersebut dapat terus dipertahankan serta lebih ditingkatkan,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa walaupun pembangunan pondok Pesantren Nahdlatul Ummah Raha tertatih-tatih tetapi atas rezeki dan berkah dari Allah SWT saat ini Pondok Pesantren Nahdlatul Ummah Raha telah membuka cabang di Desa Wakobaluagung Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna.
“Walaupun kami membangun secara perlahan-lahan dan tertatih-tatih tapi Alhamdulillah saat ini kami telah membuka cabang di Kabangka”, ungkapannya.
Tidak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua murid dan santri yang telah mempercayakan urusan pendidikan anak-anaknya pada ponpes Nahdlatul Ummah Raha, dimana peserta didiknya berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara.
“Dan kami mohon maafbilamana didikan dan bimbingan kami belum maksimal atau belum memuaskan. Kami juga butuh kritikan dan masukan dari semua pihak untuk terus membenahi dan meningkatkan Pesantren kami”, tukasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muna melalui Kasubag TU Yusuf Penay dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pondok Pesantren Nahdlatul Ummah Raha yang telah berhasil mendidik anak santrinya hingga wisuda tahfidz.
“Dengan hadirnya sejumlah pesantren di Kabupaten Muna telah memberikan warna baru bagi kemajuan pendidikan bagi generasi muda di daerah ini”, katanya.
Yusuf Penay juga turut memberikan motivasi kepada para santri untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan membahagiakan kedua orang tua serta memberikan manfaat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Acara wisuda tahfizh tersebut berlangsung haru dan meriah juga menguras emosi para tamu yang ikut menyaksikan, terlebih di saat para wisudawan/ti tak kuasa menahan air mata ketika menghampiri dan memeluk orang tua mereka masing masing. Acara ditutup dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan sesi foto dan makan bersama.(hus)