Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Politik · 13 Jun 2024 08:31 WITA ·

Jelang Pilwali, Sejumlah Figur Intens Komunikasi dengan Ishak Ismail


 Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kendari, H Ishak Ismail. Foto: Istimewa Perbesar

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kendari, H Ishak Ismail. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Konstalasi pemilihan Wali Kota Kendari semakin mengerucut pada sejumlah nama yang dianggap kuat, dan berpotensi menjadi kandidat Calon Wali Kota Kendari pada November 2024 mendatang.

Salah satunya Ishak Ismail. Figur Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kendari ini memiliki potensi besar untuk maju dalam Pilwali Kota Kendari. Saat ini, Ishak Ismail telah mengantongi dukungan dan restu dari DPP PDI Perjuangan untuk maju sebagai Calon Wali Kota Kendari.

DPC PDI Perjuangan sendiri memiliki modal lima (5) kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari. Butuh dua (2) kursi tambahan lagi untuk dapat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ishak Ismail mengatakan untuk mencukupi syarat pencalonan tujuh (7) kursi, saat ini dirinya intens berkomunikasi dengan sejumlah figur bakal calon (bacalon) Wali Kota Kendari.

“Yang bangun komunikasi dengan saya itu Abdul Rahman, Afdal, Abdul Rasak, Hendrawan,” ujarnya, Rabu, 12 Juni 2024 di Kantornya.

Ishak Ismail mengatakan beberapa nama di atas yang tengah membangun komunikasi intens dengan dirinya memiliki peluang untuk dapat mendampinginya dalam Pilwali 27 November 2024 mendatang.

“Saya sudah ditugaskan partai sebagai 01, maka saya cari teman untuk 02,” Katanya.

Syarat untuk menjadi Wakilnya sendiri, lanjut Anak Lorong sapaan akrab Ishak Ismail dirinya tidak terlalu muluk – muluk, cukup membawa partai koalisi sebab PDIP masih membutuhkan dua kursi tambahan untuk mencukupi tujuh (7) kursi.

“Kalau saya pribadi tidak ada syarat tertentu, karena berpasangan dalam posisi begini sifatnya situasional, yang penting dia (wakil) siap maju dan bawa parpol pengusung, ”

“Yang kita cari ini kan pengabdian, bukan cari kekuasaan,” tutupnya.(hus)

Artikel ini telah dibaca 176 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Rakerda Demokrat Sultra, Herman Khaeron Sampaikan 3 Instruksi AHY

24 Desember 2025 - 19:04 WITA

Rakerda Demokrat Sultra: Herman Tekankan Solidaritas Kader dan Dukung Program Prabowo

23 Desember 2025 - 23:30 WITA

Sejarah Baru: Fitryah Ainun-Nia Astarina Perempuan Pertama Pimpin BEM UHO

19 Desember 2025 - 19:12 WITA

Rahmat Hidayat Siap Jadikan BEM UHO Rumah Bersama yang Humanis, Inklusif, dan Solutif

9 Desember 2025 - 19:33 WITA

Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Golkar Sultra: La Ode Darwin Gagas Strategi Inovatif untuk Penguatan Partai

2 November 2025 - 20:23 WITA

Pimpin Partai Bukan Ajang Coba-coba!

7 Oktober 2025 - 22:33 WITA

Trending di Politik