PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), merilis data angka kemiskinan sepanjang periode 2023.
Menurut data BPS, angka kemiskinan di Sultra sepanjang Maret 2023 bertambah 11,43 jika dibandingkan tahun 2022 hanya 11,17 persen.
Salah satu yang jadi pemicu terjadinya peningkatan angka kemiskinan di Sultra, akibat menurunnya daya beli masyarakat.
Dalam data BPS Sultra menyebutkan, tercatat dimedio Maret 2023, penduduk miskin tercatat 11,43 persen atau 321,53 ribu jiwa. Sedangkan di 2022 angka kemiskinan tercatat 11,17 persen atau 309,79 ribu jiwa.
Sementara data angka kemiskinan di 2023 alami kenaikan hingga 0,26 persen poin jika dibandingkan dengan angka kemiskinan di 2022.
Berikut daftar 4 wilayah masyarakat miskin tertinggi di Sultra selama periode Maret 2023 :
- Konawe Selatan sebanyak 36,84 jiwa,
- Konawe 33,39 jiwa
- Kolaka 32,96 jiwa
- Muna sebanyak 32,24 jiwa
Sedangkan wilayah yang menempati angka kemiskinan terendah terdapat pada wilayah Buton Utara dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 9,09 jiwa, Konawe Utara 9,01 jiwa Dan Konawe Kepulauan menempati angka kemiskinan paling rendah yaitu 5,44 jiwa.(**)