PENAFAKTUAL.COM, MUNA – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Muna menggelar kegiatan Ekspedisi Kalima-lima pada hari Sabtu – Minggu, 14 – 15 Oktober 2023 di Desa Moolo, Kecamatan Batukara, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ekspedisi Kalima-lima terbagi menjadi tiga kegiatan, yaitu Touring Wisata, Camping, dan Bakti Sosial Kesehatan. Hal ini merupakan Program Kerja IMI Muna yang berkaloborasi dengan Pemda Muna dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Muna, Clup atau Komunitas Motor Se-Sultra, Organisasi Pemuda, serta Komunitas Sosial Kemasyarakatan lainnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Batukara, La Ode Munandar, Kepala Puskesmas Batukara, Salam, Kepala Desa Moolo, Nasir dan Kanit Reskrim Polsek Maligano, Aiptu Jusran, serta Masyarakat Kecamatan Batukara.
Ketua IMI Muna, La Ode Miraj Purnomo, mengatakan kegiatan Espedisi Kalima-lima merupakan program kerja tahunan IMI Muna yang telah direncanakan, dengan tujuan untuk memperkenalkan dan mempulikasikan potensi wisata Air Terjun Kalima-lima di Desa Moolo, Kecamatan Batukara.
“Kami tidak hanya memiliki program kerja untuk mengurusi ivent balap motor maupun mobil, tetapi juga memiliki program untuk melaksanakan kegiatan sosilal, budaya, maupun wisata di Kabupaten Muna,” kata Bang Ikon sapaan akrapnya.
Ikon menjelaskan, selain mempublikasikan potensi wisata, pihaknya juga melaksanakan kegiatan untuk mempererat silaturahmi dan menjaga solidaritas IMI Muna bersama Stekholder melalui kegiatan Camping.
“Selain hal tersebut, kami juga berkomitmen untuk mengapdi kepada masyarakat melalui kegaiatan bakti sosial kesehatan dengan memberikan konsultasi dan pengobatan gratis kepada masyarakat,” ujarnya.
Lanjut Ikon mengungkapkan, keberhasilan kegiatan Ekspedisi Kalima-lima tidak luput dari hasil kerja sama IMI Muna bersama Pemda Muna, dan IDI Muna, Komunitas Motor seperti VAC, OC, SYR, MCC, RZM RT, AKTLL, serta beberapa Organisasi Pemuda, dan Komunitas Sosial kemasyarakatan lainnya.
“Kami tidak sendiri, sehingga kami berharap kolaborasi ini bisa berkesinambungan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan Daerah Kabupaten Muna,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Ketua IMI Muna, La Ode Firman Syah, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan oleh IMI Muna dalam memperkenalkan potensi wisata sangat berkesesuaian dengan Program Pemda Muna dengan tagline ” Mai Te Wuna” di bawah kepemimpinan Bupati Muna, LM. Rusman Emba dan Wakil Bupati Muna, Bachrun Labuta.
“Selain kegiatan tersebut, bakti sosial kesehatan dalam memberikan konsultasi dan pengobatan gratis kepada masyarakat, juga sesuai dengan Program Pemda Muna,” ujarnya.
Sekretaris Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Muna itu juga mengungkapkan, pengembangan potensi wisata menjadi prioritas Pemda Muna dan Dinas Kominfo Muna dibawah komando M. Haidar berkomitmen untuk selalu mempublikasikan seluruh tempat wisata.
“Kami berkomitmen untuk selalu mempublikasikan potensi wisata, salah satunya Air Terjun Kalima-lima yang berada di Desa Moolo, Kecamatan Batukara, termaksut kegiatan tentang pelayanan kesehatan gtatis yang membantu kerja-kerja Pemda Muna,” jelasnya.
Sementara, Ketua Panitia, Muh Zulbaid, mengatakan pelaksanaan Touring Wisata berlangsung di lokasi Air Terjun Kalima-lima, Desa Moolo Kecamatan Batukara pada hari Saptu, 14 Oktober 2023.
“Untuk Camping dilaksanakan hari Sabtu dan Munggu, 14 dan 15 Oktober 2023, sedangkan Bakti Sosial Kesehatan diadakan pada hari Minggu, 15 Oktober 2023 di Pelataran Kantor Kecamatan Batukara,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Camat Batukara, La Ode Munandar dan Kepala Desa Moolo, Nasir sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan yang dilakukan di wilayahnya. Menurut mereka, acara ini juga merupakan ajang promosi potensi wisata di Desa Moolo, Kecamatan Batukara.
“Kegiatan Baksos Kesehatan juga sangat membantu masyarakat disini, terkhusus masyarakat Desa Moolo dan masyarakat Kecamatan Batukara secara umum,” terang mereka.
Kemudian Kapus Batukara, Salam, menjelaskan kegiatan konsultasi dan pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh IMI Muna dengan melibatkan IDI Muna, sesuai dengan progaram Pemda Muna dalam urusan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat kecamatan Batukara.
“Hal ini juga sangat membantu kami dalam mendeteksi dan menangani penyakit menular guna pencapaian MDGs dan pengendalian penyakit menular di tengah masyarakat,” terangnya.
Sementara itu salah satu masyarakat yang berprofersi sebagai pedagang dan tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, sangat terbantu dengan kegiatan tersebut, selain dapat berkonsultasi kesehatan dan berobat secara gratis, juga berdampak pada kondisi putaran ekonomi di Desanya.
“saya sangat terbantu, dagangan saya banyak yang laku dan saya berharap agar kegiatan seperti ini dapat selalu terlaksana disini,” tandasnya.
Penulis : Nursan