PENAFAKTUAL.COM,.KENDARI – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kendari menggelar musyawarah Kota III (Muskota) di Aula Mepokooaha Balai Kota Kendari, Kamis 14 September 2023.
Ketua Umum Bidang Pengembangan Kawasan Industri Kadin Sultra, Yudhianto Mahardika mengatakan bahwa pihaknya meminta agar pengurus Kadin Kendari melaksanakan program pembinaan dan pendampingan kepada pelaku UMKM.
Kata Yudhi, program tersebut mengacu pada program kerja Kadin Provinsi seperti pembinaan dan pendampingan khusus kepada umkm dalam mengakses pembiayaan dan pemasaran.
“Program itu mengacu dengan program kerja Kadin Provinsi, misalnya pembinaan kepada pelaku UMKM, pendampingan dalam mengakses program pemerintah,” ujarnya.
Selanjutnya, anggota DPRD Sultra ini mengimbau agar pengurus Kadin Kendari dapat mengidentifikasi berbagai permasalahan, solusi alternatif kepada pemerintah untuk memberdayakan dunia usaha.
Yudhi menjelaskan, Kadin adalah mitra pemerintah, tentunya Kadin Kendari juga harus membuka komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak. Pada 2021 lalu Kadin Sultra melakukan penandatanganan kerjasama diberbagai instansi dengan tujuan untuk mengoptimalkan dunia usaha melalui berbagai akses kerjasama yang saling mendukung.
“Kadin Sultra juga telah melakukan kerjasama misi dagang dan investasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan Jawa Timur dengan realisasi perdagangan lebih dari Rp300 Miliar,” ungkapnya.
Kata ia, Kadin bukanlah organisasi politik, afiliasi atau bagian dari organisasi politik, tetapi Kadin perlu menjalin persahabatan dengan teman politisi dalam rangka penguatan untuk menyampaikan berbagai usulan konstruktif melalui DPRD yang akan merumuskan berbagai kebijakan pengembangan dunia usaha bersama pemerintah.
“Dalam penyampaian aspirasi kadin ke pemerintah maupun legislatif, hendaknya dilakukan dengan cara elegan, mengutamakan subtansi dialog yang konstrukti dan terukur,” imbuhnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, dalam membangun suatu bangsa diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti kadin dalam hal ini perhimpunan para pengusaha.
“Terimakasih kepada Kadin Sultra dan Kadin Kendari yang telah menjadi mitra bagi pemerintah Kota yang turut membangun Kota Kendari,” katanya.
Asmawa menuturkan, dengan dilaksanakannya pasar murah, bahwa hal tersebut membantu pemerintah dalam mengendalikan inflasi.
“Tidak hanya untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan tetapi juga membantu pemerintah dalam mengendalikan inflasi,” tuturnya.
Untuk itu, Asmawa berharap Kadin tidak hanya mengedepankan misi dagang dan investasi tetapi juga misi sosial dan membangun ekonomi masyarakat perlu menjadi perhatian.
TIM