PENAFKTUAL.COM, KONSEL – Satresnarkoba Polres Konawe Selatan (Konsel) berhasil menangkap 3 terduga pelaku pengedar narkoba jenis sabu beserta barang bukti sebanyak 82 sachet dengan berat bruto 31,33 gram, Selasa, 8 Agustus 2023 kemarin
Dalam keterangan pers-nya, Wakapolres Konsel Kompol Risal Sahril, SH, SIK menjelaskan bahwa penangkapan kasus narkoba itu dilakukan di dua TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang ada di Wilayah Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konsel.
“Pengungkapan kasus narkoba itu berawal dari adanya laporan masyarakat kepada piket Satresnarkoba terkait dengan dugaan peredaran narkoba di sekitar Kecamatan Tinanggea”, kata Kompol Risal Sahril yang diampingi Kasat Resnarkoba AKP Sarnunga dan Kasi Humas AKP Muslimin Ganyu, Rabu, 8 Agustus 2023.
Kemudian, Anggota Satresnarkoba Polres Konsel yang dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba AKP Sarnunga melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Dua tersangka inisial FI (17) dan JD (28) dengan barang bukti sebanyak 70 sachet sabu.
Sedangkan di TKP kedua berhasil menangkap pelaku inisial YES (22) dengan barang bukti sabu sebanyak 12 Sachet.
“Saat ini ketiga pelaku sedang menjalani proses hukum oleh Sat Resnakoba Polres Konsel ” terang Kompol Risal Sahril.
Lebih lanjut Wakapolres Konsel mengatakan ketiga tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat 2 dan Pasal 112 ayat 2 Undang-undang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan paling lama seumur hidup.
Ia juga menghimbau kepada seluruh Warga di wilayah Hukum Polres Konsel agar tidak melakukan hal serupa terutama bagi remaja dan kalangan anak muda dengan mengedar dan mengkomsumsi shabu jenis narkotika.
Sementara itu, Kasat Resnarkoba AKP Sarnunga mengatakan bahwa selain 82 sachet sabu siap edar, turut disita barang bukti berupa alat penghisap, tiga buah HP dan alat pres plastik.
Ia juga mengatakan bahwa masih ada satu tersangka yang saat ini dalam pengejeran dengan inisial ARS.
“Berkaitan dengan perkara ini, masih ada satu tersangka atas nama ARS sudah kami tetapkan sebagai DPO dan kami lakukan pengejaran ” tegas Sarnunga.
Editor: Husain