PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Lagi-lagi kecelakaan kerja kembali terjadi di Sulawesi Tenggara. Terkhusus di Kabupaten Konawe Utara (Konut) angka kecelakaan kerja terbilang tinggi bersaing dengan Kabupaten Konawe berdasarkan data Disnakertrans Sultra.
Terbaru, kecelakaan kerja terjadi di PT Hillcon. Sontak kabar tersebut beredar di group-group WhatsApp, Minggu, 29 September 2024.
Menurut informasi yang dihimpun media ini, kejadian tersebut terjadi di PT IBM site PT Hillcon.
Selain itu media ini juga menerima foto dan video peristiwa yang memperlihatkan sebuah Dump Truck (DT) bermuatan ore nikel terbalik di jalan hauling.
“Dia meluncur itu di,” ujar pria dalam video.
Terkait kabar tersebut media ini telah mengkonfirmasi kepada Kapolsek Wiwirano Ipda German Seron, namun tidak bisa memberikan keterangan.
“Sekarang satu pintu, keterangan lewat Humas Polres,” ujarnya via pesan WhatsApp.
Sementara itu Kasubsi Humas Polres Konut, Bripka Muhammad Iqbal yang dikonfirmasi via pesan WhatsApp belum mengetahui persoalan tersebut.
“Siap, kejadian di mana ini, maaf kami belum ada info, kami baru monitor juga soalnya masih sakit,” jelasnya, Senin 30 September 2024.
Menanggapi hal tersebut Kadisnakertrans Sultra LM Ali Haswandi melalui Staf Binwasnaker dan K3, Asnia Nidi mengatakan sejauh ini belum ada laporan dari pihak PT Hillcon terkait peristiwa kecelakaan kerja tersebut.
“Belum ada laporan,” ujarnya, Selasa 1 Oktober 2024.
Pihaknya juga mengungkapkan berdasarkan aturan setiap peristiwa kecelakaan kerja, pihak perusahaan wajib melaporkan hal tersebut.
“Apabila kecelakaan tersebut mengakibatkan korban mengalami cacat atau memiliki penyakit, perusahaan juga wajib melaporkan kecelakaan serta dampaknya tidak lebih dari 2×24 jam setelah pekerja dinyatakan mengalami penyakit, cacat, atau meninggal dunia,” ungkapnya.
Hal tersebut berdasarkan Pasal 11 Ayat 1 UU Nomor 1 Tahun 1971, pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi dalam tempat kerja yang dipimpinnya, pada pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga kerja.
“Serta diatur juga dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor: Per.03/Men/1998 tentang tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan,” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa jika pihak perusahaan tidak melaporkan kecelakaan kerja yang terjadi maka akan ada sanksi yang diberikan.
“Ada, sanksi, berdasarkan Pasal 15 Juncto pasal 3 ayat 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970,” tutupnya.
Media ini juga masih berusaha mengkonfirmasi ke pihak PT IBM dan PT Hillcon namun hingga berita ini ditayangkan belum memberikan keterangan resmi
Untuk diketahui PT Hillcon merupakan JO eksklusif dari PT IBM, lokasinya di Desa Tambakua, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara.(hsn)