Menu

Mode Gelap
Lurah Mokoau Bantah Pernyataan Kuasa Hukum PT Zamzam  Polemik Tanah PT Zamzam dan Masyarakat Masih Bergulir, DPRD Kendari Gelar RDP Gakkum KLHK Tangkap Direktur dan Komisaris PT AG, 17 Excavator Disita Ridwan Bae: Konsel Butuh Irham Kalenggo untuk Jadi Bupati BPS Rilis Angka Kemiskinan di Sultra Meningkat Tahun 2023

Hukrim · 1 Nov 2023 21:34 WITA ·

Jaksa Sita Sisa Uang Muka Proyek Jembatan Cirauci II Buton Utara


 Ilustrasi. sumber: orbitindonesia.com Perbesar

Ilustrasi. sumber: orbitindonesia.com

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Dana atau uang muka pengerjaan proyek Jembatan Cirauci II di Kabupaten Buton Utara (Butur), disita penyidik tindak pidana korupsi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra). Uang yang disita penyidik, kurang lebih Rp500 juta.

Asintel Kejati Sultra, Ade Hermawan mengatakan, uang senilai Rp500 juta yang diserahkan ke penyidik, adalah bagian dari proses penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengerjaan proyek Jembatan Cirauci II Butur.

Dana proyek yang melekat pada pagu anggaran Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra tahun anggaran 2021, dikembalikan oleh rekanan yang telah dijadikan tersangka penyidik.

“Duit itu dikembalikan rekanan yang sudah kami jadikan tersangka (TUS, Direktur CV Bela Anoa dan R peminjam perusahaan) dan kami tahan,” kata dia saat ditemui di Kantor Kejati Sultra, Rabu, 1 November 2023.

Menurutnya, dana tersebut dikembalikan tersangka pada Selasa (31/10/2023) kemarin. Adapun dana yang dimaksud, merupakan dana uang muka 30 persen yang dicairkan sebagai modal awal pengerjaan proyek Jembatan Cirauci II Butur.

“Dicairkan saat proyek tersebut dilaksanakan tahun 2021 lalu,” tuturnya Ade Hermawan.

Walaupun uang proyek dikembalikan, tambah Asintel Kejati Sultra ini, tidak akan menggugurkan dugaan tindak pidana korupsi kedua tersangka, yang juga turut menyeret nama mantan Kadis SDA dan Bina Marga, Burhanuddin.

“Meski duit ratusan juta tersebut sudah dikembalikan, namun itu tidak menghapus pidana yang saat ini sedang disidik penyidik di Kejati,” pungkasnya.(**)

Artikel ini telah dibaca 359 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Diduga Lakukan KDRT, Bakal Calon Bupati Kolaka Diadukan ke Polda Sultra

29 November 2023 - 22:55 WITA

Dugaan Tipikor Tata Batas PPKH Bendungan Pelosika Kembali Disorot

29 November 2023 - 18:31 WITA

Alasan Sakit, Mantan Pj Bupati Bombana Tak Hadiri Panggilan Kejati Sultra

29 November 2023 - 18:16 WITA

Kejati Sultra Jadwalkan Pemeriksaan Mantan Pj Bupati Bombana Hari Ini

29 November 2023 - 09:23 WITA

Walhi-Masyarakat Angata Tuntut Keadilan Atas Lahan yang Diklaim dan Kriminalisasi Petani

28 November 2023 - 14:53 WITA

Ketua Majelis Hakim Sidang Perkara Suap PT MUI Berganti

27 November 2023 - 17:37 WITA

Trending di Hukrim
error: Dilarang copy paste. Hargai karya orang lain bos....