Menu

Mode Gelap
Lurah Mokoau Bantah Pernyataan Kuasa Hukum PT Zamzam  Polemik Tanah PT Zamzam dan Masyarakat Masih Bergulir, DPRD Kendari Gelar RDP Gakkum KLHK Tangkap Direktur dan Komisaris PT AG, 17 Excavator Disita Ridwan Bae: Konsel Butuh Irham Kalenggo untuk Jadi Bupati BPS Rilis Angka Kemiskinan di Sultra Meningkat Tahun 2023

Edukasi · 26 Jun 2023 20:27 WITA ·

FEB UHO Gelar Kuliah Praktisi Workshop Perencanaan Pembangunan Daerah


 Worksop Perencanaan Pembangunan di gedung Studio Mini FEB UHO. Foto: Istimewa Perbesar

Worksop Perencanaan Pembangunan di gedung Studio Mini FEB UHO. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar Kuliah Praktisi mata kuliah Worksop Perencanaan Pembangunan di gedung Studio Mini FEB UHO, Kendari, Senin, 26 Juni 2023.

Kuliah praktisi yang diikuti oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi FEB UHO tersebut menghadirkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buton Utara (Butur) Zainal Arifin HZ SE MSi sebagai pengajar.

Pada kesempatan itu, Zainal Arifin menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi dalam perencanaan pembangunan di daerah. Pertama terkait profesionalitas SDM perencana. Menurutnya, jika SDM perencana tidak profesional maka akan menimbulkan ketidak harmonisan atau mis orientasi antara perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

Kedua terkait data yang valid. Ia menilai, agar sebuah perencanaan matang dan sasaran pembangunan bisa tercapai tergantung dari ketersediaan data yang valid dan berkualitas.

Ketiga, sambung Zainal Arifin, tantangan yang paling sering dihadapi di daerah adalah dominasi faktor pendekatan politik dalam proses perencanaan pembangunan.

“Proses perencanaan di daerah masih lebih dominan faktor atau pendekatan politiknya dibandingkan dengan proses teknokratik. Sehingga terkadang daerah acuh di dalam merumuskan rencana pembangunan berdasarkan kerangka ilmiah yang logis dan terukur,” ungkap Zainal.

Ia menjelaskan, perencanaan pembangunan merupakan upaya yang dilakukan oleh perencana secara sadar dan praktis yang dituangkan dalam dokumen perencanaan. Untuk itu, dokumen perencanaan yang dibuat Pemerintah Daerah harus dipahami dan difokuskan pada capaian sasaran pembangunan.

“Selain itu, dokumen perencanaan yang dibuat oleh Pemerintah Daerah harus dapat disinkronisasikan dengan dokumen perencanaan lainnya, baik itu dokumen perencanaan pembangunan di tingkat nasional maupun perencanaan lintas sektor di daerah bersangkutan,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Dekan I Bidang Akademik FEB UHO, Dr Laode Suriadi SE MSi menjelaskan, kuliah praktisi yang digelar merupakan implementasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Pemkab Butur dan FEB UHO di bidang akademik.

“Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Buton Utara, khususnya kepada Kepala Bappeda Buton Utara yang telah menyempatkan diri memberi pengetahuan kepada mahasiswa tentang proses dan mekanisme perencanaan dan penganggaran daerah,” tuturnya.

Penulis: Faisal

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Cerahkan Masyarakat, PCI Bakal Gelar Transendensi dalam Bahasa Muna

25 November 2023 - 14:54 WITA

AJP Tanamkan Ideologi Pancasila kepada Pelajar SMA di Kendari

20 November 2023 - 16:43 WITA

Ketua Kadin Konawe: Generasi Milenial Harus Mampu Berkompetisi Hadapi Arus Transformasi Digital

11 November 2023 - 11:28 WITA

Berseragam Pramuka, Siswa 4 SMKN Butur Ikut Upacara Sumpah Pemuda

29 Oktober 2023 - 17:49 WITA

Mahasiswa KKN Tematik UHO Gelar Sosialisasi Manajemen Pengelolaan Koperasi di SMP Negeri 1 Soropia

29 Oktober 2023 - 08:17 WITA

Mesin Genset Polsek Towea Jadi Alternatif Penerangan Lampu Warga

24 Oktober 2023 - 15:07 WITA

Trending di Edukasi
error: Dilarang copy paste. Hargai karya orang lain bos....