PENAFAKTUAL.COM, KONAWE – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan kunjungan kerja di Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Unit XXII Laiwoi, Kelurahan Inolobunggadue, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Jumat, 10 Mei 2024.
Dalam kunjungan itu, DWP Dishut Sultra juga menjalankan aksi penanaman pohon di sekitar kawasan Bendungan Ameroro, Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai.
Turut mendampingi Kepala Dinas Kehutanan, Sahid selaku Pembina DWP Dishut, Sekretaris Dinas (Sekdis) Dharma Prayudi Raona, Kepala Bidang Penyuluhan, Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Abd Aman Ega serta sejumlah Kepala UPTD KPH Dishut Sultra.
Ketua DWP Dishut Sultra, Anis Suratin Sahid mengatakan kunjungan tersebut dalam rangka pembinaan ke DWP UPTD KPH Dinas Kehutanan lingkup DWP KPH Laiwoi, DWP KPH Laiwoi Tengah, DWP KPH Laiwoi Barat dan DWP KPH Laiwoi Tenggara yang dirangkaikan dengan penanaman pohon.
Aksi penanaman pohon ini merupakan bentuk kontribusi dari DWP Dishut Sultra maupun DWP UPTD KPH yang ikut terlibat menjalankan program nasional yang digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam hal ini Kehutanan Sultra FOLU Net Sink 2030.
Dimana sebuah kondisi yang ingin dicapai melalui aksi mitigasi penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan lahan dengan kondisi dimana tingkat serapan sudah lebih tinggi dari tingkat emisi pada tahun 2030.
“Kita diminta untuk mengurangi emisi karbon sampai tahun 2030 berkurang banyak, kalau bisa sampai nol persen. Supaya dunia ini tidak semakin mengalami gangguan-gangguan seperti polusi udara,” jelasnya.
“Sekarang ini karena semakin banyaknya kendaraan, kawasan industri, kebakaran hutan dan lain-lain polusi udara meningkat sehingga banyak karbondioksida di udara kita yang kurang sehat untuk paru-paru yang seharusnya menghirup oksigen. Nah untuk itu, Menteri KLHK memberikan arahan untuk selalu menggalakkan penanaman pohon di mana pun,” sambungnya.
Menurut Anis, giat tersebut selain mempererat silaturahmi sesama dharmawanita, juga tetap mengingat tugas dari para suami yang mempunyai misi terhadap kehutanan.
Untuk itu, setiap melakukan kunjungan kerja, pihaknya selalu menjalankan aksi penanaman pohon.
Jenis pohon yang ditanam kali ini berjenis ketapang kencana, dan jabon yang berjumlah sekitar 20 pohon.
Diakui Anis, penanaman puluhan pohon ini hanya secara simbolis, dan setelah itu akan dilanjutkan oleh UPTD KPH setempat.
Di tempat sama, Sekdis Kehutanan Sultra, Dharma Prayudi Raona menyebut pihaknya sengaja memilih lokasi penanaman di sekitar kawasan Bendungan Ameroro. Selain karena terdapat lahan kosong juga sekaligus persiapan dalam rangka kunjungan Presiden Jokowi di Sultra yang dijadwalkan pada 13 Mei mendatang.
“Karena kita menganggap kegiatan penanaman menjadi salah satu tugas pokok di Dinas Kehutanan,” pungkasnya.(hus)